Minggu, 19 September 2010

Valve

Shutdown valve merupakan valve yang hanya memiliki dua aksi, buka valve atau tutup valve. Dalam dunia industri yang berhubungan dengan aliran fluida, alat ini digunakan sebagai pengontrol sistem, ataupun pencegah bahaya yang akan timbul pada kondisi ekstrim. Misalnya: pada sistem NGL extraction, apabila suhu kompressor terlalu tinggi (ketika alarm high high aktif) yang apabila dibiarkan akan menimbulkan bahaya ledakan, maka sensor suhu akan memberikan sinyal bahaya kepada sistem keamanan (SIS) agar aliran gas yang masuk pada sistem dihentikan. Untuk menghentikan aliran gas tersebut SIS memberikan perintah untuk menutup shutdown valve.

Sinyal yang diberikan pada shutdown valve merupakan sinyal digital, dimana logika 1=”tutup”, dan logika 0=”buka”, atau sebaliknya tergantung setting perintah yang diberikan pada sistem kontrol atau sistem keamanan. Oleh karenanya banyak digunakan PLC pada dunia industri sebagai pengatur kerja valve ini.

Untuk menggerakkan valve ini sendiri, seperti kebanyakan valve-valve lainnya, digunakan aktuator baik itu motor aktuator, diafragma, piston, ataupun aktuator lainnya. Namun ketika sistem mekanis aktuator membutuhkan daya yang cukup besar dan butuh waktu yang cepat, kebanyakan menggunakan diafragma, atau piston yang keduanya merupakan pneumatic actuator.

gambar shutdown valve